Abstract :
AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang disebut Human
Immunodeviciency Virus (HIV). HIV terus menerus merusak kekebalan tubuh.
Namun, setelah beberapa waktu, sistem kekebalan menjadi begitu rusak sehingga
kuman menimbulkan penyakit dan akhirnya kematian. Terapi dan pengobatan pada
penyakit HIV memerlukan proses yang lama, sehinga pasien harus rajin untuk
kontrol. Namun masih banyak pasien yang tidak kembali control dalam waktu
minimal 3 bulan bahkan lebih secara terus menerus (lost to follow up) yang dapat
berdampak pada proses pengobatan pasien. Maka dari itu Pendidikan Kesehatan
sangat diperlukan untuk meningkatkan Pengetahuan Sehingga mengubah Perilaku
kontrol. Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan pengaruh pendidikan
kesehatan HIV/AIDS terhadap pengetahuan dan kepatuhan kontrol pasien
HIV/AIDS di Poli VCT RSUD Bhakti Dharma Husada surabaya.
Jenis penelitian ini termasuk jenis pre eksperimental dengan menggunakan
desain pre post test. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien HIV/AIDS di poli
VCT RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya, besar sampel sebanyak 19 orang
menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independent adalah pendidikan
kesehatan tentang HIV/AIDS dan variabel dependent yaitu pengetahuan dan
kepatuhan kontrol pasien HIV/AIDS. Data penelitian ini diambil menggunakan
kuesioner dan lembar observasi. Analisa data dengan uji wilcoxon sign rank test.
Hasil uji statistik wilcoxon rank test didapatkan ? = 0,000 artinya ada
pengaruh signifikan pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan kepatuhan
kontrol pasien HIV/AIDS.
Pendidikan kesehatan tentang HIV/AIDS sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan kontrol pasien agar tidak terjadi loss
follow. Pihak rumah sakit hendaknya memberikan pendidikan kesehatan pada
pasien HIV/AIDS sesuai jadwal dan dengan cara yang lebih menarik sehingga
responden tidak bosan dan cepat memahami pendidikan kesehatan yang diberikan.