Abstract :
Pada masa ini, hotel memiliki storage (gudang) sebagai tempat penyimpanan
terhadap beraneka ragam barang. Barang-barang yang tersimpan di dalam storage
adalah barang-barang yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan karyawan?karyawati, maupun untuk memenuhi kebutuhan operasional pada hotel. Konsumsi
barang tersebut dapat berjalan lancar dengan adanya resupply. Akan tetapi, sering
kali terdapat kesalahan dalam resupply terhadap barang. Untuk mencegah
beberapa kesalahan tersebut, dibutuhkan sebuah acuan yang dapat digunakan
untuk mengatur jumlah barang yang masuk (setiap bulannya) dengan
memperhatikan jumlah minimal barang yang harus tersedia pada storage. Acuan
yang digunakan adalah prediksi terhadap konsumsi barang pada setiap bulannya.
Prediksi tersebut dilakukan dengan metode Autoregressive Integrated Moving
Average (ARIMA), yang merupakan salah satu metode prediksi dengan deret
waktu.Prediksi yang dilakukan adalah terhadap beberapa barang yang dianggap
paling sering digunakan untuk kebutuhan hotel, dan penentuannya dibantu dengan
Microsoft Excel. Pembangunan terhadap model ARIMA terbagi menjadi lima
tahap, di antaranya adalah identifikasi plot, identifikasi model, estimasi model,
pemilihan model terbaik, dan prediksi. Variabel input yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deret waktu yang diambil dari data konsumsi barang storage
dari Januari 2018 hingga Oktober 2020, dan variabel outputnya adalah hasil
prediksi terhadap konsumsi barang periode selanjutnya, yaitu pada bulan
November hingga Desember 2020. Hasil prediksi tersebut dicari selisihnya
terhadap jumlah barang tersisa di storage untuk memperoleh angka jumlah barang
minimal yang harus masuk pada bulan tersebut.