Pelaksanaan Pelayanan Program Keluarga Berencana (KB) Di Kota Batam
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Putera Batam
Author
Lumban Gaol, Widya Astuti
Subject
362.12 Pusat Layanan Kesehatan
Datestamp
2021-05-27 05:39:51
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pelayanan Keluarga Berencana dan apa saja kendala yang di hadapi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dalam melaksanakan pelayanan KB dikecamatan Sagulung. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif sesuai data yang diperoleh peneliti di lapangan. Data diperoleh dalam bentuk kata, gambar, catatan, dokumen dan wawancara. Penulis menggunakan 5 indikator pelayanan publik yang di kemukakan oleh Fitzsimmons yaitu relibility, tangibles, responsiveness, assurance dan empathy untuk menguraikan serta menilai bagaimana pelayanan KB yang di laksanakan di kecamatan Sagulung. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa pelaksanaan pelayanan Keluarga Berencana oleh BKKBN yang bekerja sama dengan Puskesmas dan Klinik yang ada di kecamatan Sagulung Batam sudah di laksanakan dengan cukup baik, walaupun terdapat kendala-kendala yang di hadapi. Kendala tersebut adalah mitos yang beredar di kalangan masyarakat tentang dampak negatif alat/obat kontrasepsi, adanya double job oleh petugas lapangan yang menyebabkan tidak optimalnya pelaksanaan di lapangan, kurangnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang di lakukan oleh BKKBN, belum adanya metode yang di ciptakan oleh BKKBN untuk memastikan alat/obat kontrasepsi cocok bagi setiap pengguna.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pelayanan Keluarga Berencana dan apa saja kendala yang di hadapi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dalam melaksanakan pelayanan KB dikecamatan Sagulung. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif sesuai data yang diperoleh peneliti di lapangan. Data diperoleh dalam bentuk kata, gambar, catatan, dokumen dan wawancara. Penulis menggunakan 5 indikator pelayanan publik yang di kemukakan oleh Fitzsimmons yaitu relibility, tangibles, responsiveness, assurance dan empathy untuk menguraikan serta menilai bagaimana pelayanan KB yang di laksanakan di kecamatan Sagulung. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa pelaksanaan pelayanan Keluarga Berencana oleh BKKBN yang bekerja sama dengan Puskesmas dan Klinik yang ada di kecamatan Sagulung Batam sudah di laksanakan dengan cukup baik, walaupun terdapat kendala-kendala yang di hadapi. Kendala tersebut adalah mitos yang beredar di kalangan masyarakat tentang dampak negatif alat/obat kontrasepsi, adanya double job oleh petugas lapangan yang menyebabkan tidak optimalnya pelaksanaan di lapangan, kurangnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang di lakukan oleh BKKBN, belum adanya metode yang di ciptakan oleh BKKBN untuk memastikan alat/obat kontrasepsi cocok bagi setiap pengguna.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
