Abstract :
Seiring dengan berkembangnya ekonomi di Indonesia, semakin banyak pula
bisnis dan usaha yang muncul dan berkembang pada setiap sektor, termasuk
subsektor makanan dan minuman atau food and beverage karena sektor ini
menghasilkan produk-produk makanan juga minuman yang dibutuhkan dan
digunakan oleh masyarakat luas setiap harinya sehingga akan terus berkembang
dan semakin banyak jumlahnya. Hal ini menyebabkan tingkat persaingan semakin
ketat, perusahaan dituntut harus mampu beradaptasi agar dapat bersaing dalam
sebuah industri. Perusahaan go public bertujuan untuk memaksimalkan profit
perusahaan, meningkatan kesejahteraan pemilik dan stockholder dan
meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan menguji dan menganalisis
Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan subsektor
makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Populasi
penelitian sebanyak 31 perusahaan dan sampel sebanyak 13 perusahaan
berdasarkan kriteria purposive sampling. Metode analisis yang digunakan yaitu
statistik deskriptif, asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji F, uji t
dan uji koefisien determinasi sebagai pengujian hipotesis. Hasil penelitian
menunjukkan secara parsial likuiditas juga solvabilitas tidak mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi likuiditas
(current ratio) 0,930 > 0,05 dan signifikansi solvabilitas (debt to equity ratio)
0,066 > 0,05. Profitabilitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai
perusahaan dengan nilai signifikansi profitabilitas (return on assets) 0,000 < 0,05
terhadap nilai perusahaan (price to book value). Secara simultan current ratio,
debt to equity ratio dan return on assets memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap price to book value dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.