Abstract :
Jumlah kendaraan bermotor setiap tahun selalu mengalami peningkatan di Kota
Batam. Namun peningkatan jumlah kendaraan bermotor tersebut tidak diiringi
dengan peningkatan kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini menguji tingkat
kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kota Batam yang merupakan
variabel dependen dengan menggunakan beberapa variabel independen seperti
Penerapan e-SAMSAT, Sanksi pajak dan Pelayanan Pajak. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menganalisis pengaruh Penerapan e-SAMSAT, Sanksi pajak dan
Pelayanan Pajak terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kota
Batam baik secara parsial maupun simultan. Populasi penelitian ini adalah Wajib
Pajak kendaraan bermotor di Kota Batam. Berdasarkan data dari BP2RD hingga
akhir tercatat bahwa wajib pajak tahun 2019 sebanyak 367.305. Penelitian ini
menggunakan rumus slovin untuk memperoleh jumlah sampel yang akan
digunakan. Jumlah sampel sebanyak 100 responden. Metode pengumpulan data
primer yang digunakan adalah metode survei dengan menggunakan media
kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah
uji t dan uji F. Hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa : (1)
Penerapan e-SAMSAT secara parsial berpengaruh positif terhadap kepatuhan
wajib pajak kendaraan bermotor di Kota Batam. (2) Sanksi pajak secra parsial
berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kota
Batam. (3) Pelayanan pajak secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap
kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kota Batam. (4) Penerapan e?SAMSAT, Sanksi pajak dan Pelayanan Pajak secara simultan berpengaruh positif
terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kota Batam.