PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING
BERBANTU APLIKASI POWTOON UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA
PADA PEMBELAJARAN FISIKA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pasir Pengaraian
Author
Syafitri, Awaliya
Subject
790 - 799 Olah Raga dan Seni Pertunjukan
Datestamp
2023-09-08 08:48:10
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran fisika setelah diterapkan penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantu aplikasi powtoon. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Rambah Hilir pada siswa kelas X MIPA 1 yang berjumlah 30 siswa. Desain penelitian ini adalah bentuk penelitian pre - eksperimental desain one group pretest posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes soal (pretest dan posttest). Setelah data diolah untuk kemampuan pemecahan masalah siswa nilai presentase pretest 42,53% dan termasuk dalam kriteria kurang, setelah diberi perlakuan/treatment hasil posttest siswa memperoleh presentase 73,20% dan masuk kriteria baik. Maka dapat menunjukkan adanya peningkatan nilai pretest dan postest dengan selisih 30,67%. Penelitian ini pada kemampuan pemecahan masalah siswa diperoleh dengan nilai N- gain sebesar 0,58 termasuk kedalam kategori sedang. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantu aplikasi powtoon dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran Fisika
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran fisika setelah diterapkan penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantu aplikasi powtoon. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Rambah Hilir pada siswa kelas X MIPA 1 yang berjumlah 30 siswa. Desain penelitian ini adalah bentuk penelitian pre - eksperimental desain one group pretest posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes soal (pretest dan posttest). Setelah data diolah untuk kemampuan pemecahan masalah siswa nilai presentase pretest 42,53% dan termasuk dalam kriteria kurang, setelah diberi perlakuan/treatment hasil posttest siswa memperoleh presentase 73,20% dan masuk kriteria baik. Maka dapat menunjukkan adanya peningkatan nilai pretest dan postest dengan selisih 30,67%. Penelitian ini pada kemampuan pemecahan masalah siswa diperoleh dengan nilai N- gain sebesar 0,58 termasuk kedalam kategori sedang. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantu aplikasi powtoon dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran Fisika
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
