Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk memperoleh
fakta-fakta tentang bagaimana pengaruh pendidikan terhadap pengetahuan
aparatur pajak tentang tax avoidance. 2) Untuk memperoleh fakta-fakta tentang
bagaimana pengaruh pengalaman kerja terhadap pengetahuan aparatur pajak
tentang tax avoidance. 3) Untuk memperoleh fakta-fakta tentang bagaimana
pengaruh pelatihan terhadap pengetahuan aparatur pajak tentang tax avoidance, 4)
Untuk memperoleh fakta-fakta tentang bagaimana pengaruh pendidikan,
pengalaman kerja dan pelatihan terhadap pengetahuan aparatur pajak tentang tax
avoidance. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan penarikan
kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
pegawai kantor KPP Pratama Pekanbaru Tampan. Sampel diambil sebanyak
adalah 75 pegawai. Data yang diperlukan diperoleh melalui kuesioner. Kuesioner
sebelumnya diuji cobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t dan uji R2
Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 3,238 +
0,530 - 0,054 + 0,604. Persamaan menunjukkan bahwa pengetahuan aparatur
pajak mengenai tax avoidance dipengaruhi oleh pendidikan, pengalaman kerja
dan pelatihan. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) ?pendidikan berpengaruh
positif terhadap pengetahuan aparatur pajak mengenai tax avoidance? dapat
diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa
thitung > ttabel, yaitu 6,225 > 1,99394 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 2)
?pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap pengetahuan aparatur pajak
mengenai tax avoidance? tidak dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi
linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung < ttabel, yaitu -0,531 > 1,99394 dan nilai
signifikansi > 0,05, yaitu 0,597. 3) ?pelatihan berpengaruh positif terhadap
pengetahuan aparatur pajak mengenai tax avoidance? dapat diterima. Hal ini
berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu
21,229 > 1,99394 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 4)?pendidikan,
pengalaman kerja dan pelatihan berpengaruh positif terhadap pengetahuan
aparatur pajak mengenai tax avoidance?dapat diterima. Hal ini berdasarkan
analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu
199,487 > 2,73 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hasil uji koefisien
determinasi (R2) sebesar 0,889 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh
pendidikan, pengalaman kerja dan pelatihan secara bersama-sama berpengaruh
positif terhadap pengetahuan aparatur pajak mengenai tax avoidance adalah
sebesar 88,9%, sedangkan 11,1% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diteliti.
Kata kunci : Pendidikan, Pengalaman Kerja, Pelatihan, Pengetahuan
Aparatur Pajak, Tax Avoidance