Abstract :
Belajar dengan menemukan sendiri pengetahuannya maka pengetahuan siswa
akan bertahan lama. Untuk mencapai hal tersebut diharapkan peserta didik dapat
berperan aktif dan terlibat langsung saat proses pembelajaran. Diperlukan adanya
perhatian untuk meningkatkan keaktifan peserta didik. Sedangkan keaktifan peserta
didik yang rendah akan berdampak pada pencapaian hasil belajar peserta didik yang
rendah pula. Oleh karena itu, Problem Based Learning Modeldiharapkan mampu
menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Penelitian ini dilakukan di SDN Babbalan Batuan Sumenep. Sumber data
penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Babbalan Batuan Sumenep, validator, dan
observer penelitian. Instrument pengumpulan data menggunakan lembar observasi
keaktifan peserta didik, lembar hasil belajar peserta didik dan dokumentasi
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Problem Based Learning Modelyang
diterapkan dapatkan meningkatkan keaktifan dan hasil belajar kognitif siswa kelas III
SDN Babbalan. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya aktifitas positif dari
58,25% menjadi 73,75% dan menurunnya aktifitas negatif dari 14% menjadi 2,70%.
Selain itu hasil belajar kognitif siswa pada nilai rata-rata kelas meningkat dari 90,8
menjadi 93,3.
Kata kunci:Problem Based Learning Model, keaktifan, hasil belajar kognitif