Abstract :
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kertarikan peneliti bawha di SDN
Patean II meskipun populasinya masih sedikit namun sudah melaksanakan yang
namanya kegiatan literasi (GLS) dan permasalahan yang masih ditemukan
beberapa kondisi seperti kurangnya siswa dalam memanfaatkan waktu untuk
membaca, siswa yang masih keluar masuk dan terdapat siswa yang masih
bercanda dengan teman sebangku pada saat kegiatan literasi berlangsung. Oleh
karena itu untuk memberikan perubahan yang dapat membangun karakter peserta
didik salah satunya melalui budaya literasi yaitu spenerapan kegiatan literasi
ekolah kepada peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh antara kegiatan literasi terhadap karakter rasa ingin tahu dan gemar
membaca siswa SDN Patean II. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian
kuantitatif dengan menggunakan metode kuesioner dan wawancara. Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I s.d kelas VI SDN
Patean II di Desa Patean sebanyak 65 siswa. Sampel yang diambil dalam
penelitian ini terdiri dari kelas I berjumlah 9 siswa, kelas II berjumlah 11 siswa,
kelas III berjumlah 9 siswa, kelas IV berjumlah 10 siswa, kelas V 10 siswa dan
kelas VI berjumlah 16 siswa. Jadi jumlah keseluruhan sampel yaitu 65 siswa.
Namun dengan adanya pandemi covid-19 peneliti mengambil sampel sebanyak 30
siswa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,026 <
0,05 artinya Ho ditolak dan Ha diterima, yaitu terdapat pengaruh yang signifikan
antara kegiatan literasi terhadap karakter rasa ingin tahu dan kegiatan literasi
terhadap karakter gemar membaca tidak terdapat pengaruh karena nilai signifikan
0,09 > 0, 05 di SDN Patean II.
Kata Kunci : Literasi, Rasa Ingin Tahu, Gemar Membaca.