Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh anak yang hanya duduk di depan
televisi dan bermain dengan menggunakan media tanpa banyak bergerak. Hal ini
tidak hanya berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan fisik anak tetapi
juga berdampak pada perkembangan sosial, emosional, dan mental anak. Anak-
anak hanya melakukan aktivitas fisik di sekolah sebagai bagian dari proses
pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana
pengaruh permainan tradisonal di SDN Langsar 1 terhadap karakter komunikatif,
(2) untuk pengetahui karakter komunikatif di SDN Langsar 1. Penelitian ini
adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh
siswa di SDN Langsar 1 sebanyak 84 siswa. Sampel yang diambil dalam
penelitian ini ialah seluruh siswa di SDN langsar 1 sebanyak 30 siswa dari kelas 1
sampai kelas 6. Jenis sampel pada penelitian ini adalah non probability sampling
yang artinya pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/ kesempatan sama
bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan instrumen lembar pengamatan permainan
tradisional dan lembar pengamatan karakter komunikatif, yang telah dilakukan
validasi kepada dosen validator sebanyak dua kali. Dimana validasi yang pertama
ialah lembar pengamatan keterlaksanaan permainan tradisional yang mendapat
presentase 62,5% dengan kategori dapat digunakan dengan sedikit revisi dan
setelah di revisi mendapat presentase 100% dengan kategori layak untuk di uji
cobakan tanpa revisi. Validasi yang kedua ialah lembar pengamatan karakter
komunikatif yang mendapat nilai presentase 87,5% dengan kategori dapat
digunakan dengan sedikit revisi dan setelah di revisi mendapat presentase 100%
dengan kategori layak untuk di uji cobakan tanpa revisi. Selanjutnya dilakukan uji
validitas yang dilakukan pada 30 anak mendapatkan hasil perhitungan yang
menunjukkan bahwa semua item nilai r-hitung (y1= 0,592, y2= 0,737, y3= 0,722)
> dari r-tabel (0,361), maka dari itu semua item nilai r-hitung valid. Berdasarkan
rumusan masalah diatas dapat diketahui ada pengaruh antara permainan
tradisional terhadap katakter komunikatif siswa. Hal ini dapat dibuktikan melalui
hasil uji regresi linier yang diketahui nilai signifikansi sebesar 0,000 < dari nilai
koefisien sebesar 0,05. Artinya permainan tradisional berpengaruh terhadap
karaker komunikatif di SDN Langasar I. Karakter komunikatif yang terbangun
dengan permainan tradisional di SDN Langsar 1 ialah kemampuan siswa
berkomunikasi, siswa dapat mendiskusikan, mengembangkan dan menyalurkan
aspirasi serta pendapat-pendapat dalam bentuk lisan maupun bekerja sama dalam
kelompok.
Kata kunci: Permainan Tradisional, Karakter Komunikatif.