Abstract :
Penerapan pembelajaran IPA berbasis socio-scientific issues telah diterapkan
dalam pembelajaran dimana hasil kemampuan peserta didik akan dituangkan
dalam sistem penilaian oleh guru. Penilaian pembelajaran menekankan pada tiga
ranah aspek yang diukur yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Tujuan dari
penelitian ini yaitu pengembangan instrumen penilaian berbasis socio-scientific
issues (SSI) pada kelas VII MTsN 1 Sumenep. Penelitian ini menggunakan model
penelitian
pengembangan
4D
(Four
D)
yang
dikemukakan
oleh
(Thiagarajan,1974). Adapun uji yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji
validitas expert (ahli) dan uji coba respon guru. Uji validitas meliputi tiga tahap
yaitu: tahap validasi aspek materi, validasi bahasa dan validasi konstruk. Uji coba
respon guru dilakukan menggunakan dua tahap yaitu initial testing dan
quantitative testing.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan sebagai
berikut: Hasil menunjukan bahwa validitas instrumen penilaian berbasis socio-
scientific issues (SSI) pada kelas VII MTsN 1 Sumenep adalah sangat valid dan
layak digunakan. Hal ini dapat dilihat dari hasil validasi pada aspek materi sebesar
98,18%, aspek bahasa sebesar 95,34% dan aspek konstruk sebesar 99,3%. Hasil
respon guru diperoleh dengan kategori sangat layak dengan hasil pada tahap
initial testing (uji coba awal) sebesar 98,27% dan pada tahap quantitative testing
(uji coba kuantitatif) sebesar 92,03% sehingga dapat diartikan bahwa guru
memberikan respon positif dan sangat baik terhadap produk instrumen penilaian
berbasis socio-scientific issues.
Kata kunci: Socio-Scientific Issues, Validasi, Respon Guru