Institusion
Universitas Wiraraja
Author
Dhelviyani, Yusril Martha
Subject
618.2 Obstetri, Obstetrik, Ilmu Kandungan, Ilmu Kebidanan
Datestamp
2023-03-24 03:36:15
Abstract :
Pendahuluan: Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika
alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung
kira-kira 6 minggu. ( Abdul Bari,2000; 122). Postpartum Distress Syndrome
merupakan reaksi psikologis yang berupa gejala depresi postpartum dengan
tingkat ringan. Syndrome ini muncul pasca melahirkan dan seringkali terjadi
pada hari ketigaatau keempat pasca partum dan memuncak pada hari kelima
dan keempat belas pasca melahirkan (Medicastore, 2012).
Tujuan : untuk mengetahui hubungan dukungan suami dan usia ibu nifas
terhadap kejadian post partum blues
Metode : Desain penelitian ini menggunakan pendekatan dengan metode cross
sectional. Desain penelitian pada penelitian ini adalah korelasi (correlation study).
Pada penelitian ini teknik penentuan sampel yang digunakan menggunakan totaly
sampling dengan jumlah responden sebanyak 37 responden.
Hasil: Hasil analisis dengan menggunakan hasil penelitian dengan uji Chi-Square
didapatkan p value untuk hubungan paritas dengan kejadian preeklamsia sebesar
0,0309. Pengambilan keputusan dilakukan dengan melihat derajat kemaknaan (? =
00,05) dan p value ? 0,05 dengan koefisien korelasi -0,0305. Dan untuk hubungan
jarak kehamilan dengan kejadian preeklamsia sebesar 0,036. Pengambilan
keputusan dilakukan dengan melihat derajat kemaknaan (? = 00,05) dan p value ?
0,0176 dengan koefisien korelasi 0,327.
Diskusi: Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan suami dan
usia ibu nifas terhadap kejadian post pasrtum blues
Kata kunci: Usia, Dukungan Suami, Postpartum Blues