Institusion
Universitas Wiraraja
Author
Agustina, Ira
Subject
618.2 Obstetri, Obstetrik, Ilmu Kandungan, Ilmu Kebidanan
Datestamp
2023-03-27 04:39:32
Abstract :
Salah satu penyebab kematian ibu adalah infeksi yang dapat disebabkan oleh
KPD. Dampak anemia terhadap kehamilan antara lain dapat terjadi abortus, persalinan
prematur, hambatan tumbuh kembang janin, ancaman decompensasi cordis (Hb < 6 gr%),
mola hidatidosa, hiperemesis gravidarum, dan ketuban pecah dini. Penelitian ini ingin
mengetahui Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di
Puskesmas Gapura Tahun 2022.
Penelitian ini merupakan penelitian Analitik dengan desain Case Control.
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Puskesmas Gapura sebanyak 30 orang.
Teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling, sehingga diperoleh sampel
sebanyak 28 orang. Instrument penelitian menggunakan Buku KIA dan Partograf. Analisa
data menggunakan uji Chi-Square ? 0,05.
Hasil penelitian didapatkan bahwa ibu hamil yang menderita anemia sebagian
besar (60,7%) mengalami KPD, sedangkan Ibu hamil yang tidak anemia hampir
seluruhnya (85,7%) tidak mengalami KPD. Hasil Uji Chi-Square diperoleh angka
signifikan (?=0,000 < ?=0,05) dengan OR 9.273 95%CI (2.522 ? 34.098) yang artinya
ada hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian ketuban pecah dini di Puskesmas
Gapura Tahun 2022.
Anemia merupakan salah satu faktor predisposisi terjadinya KPD. Pada ibu
dengan anemia, kadar hemoglobin sebagai pembawa zat besi dalam darah berkurang,
yang mengakibatkan rapuhnya beberapa daerah dari selaput ketuban, sehingga terjadi
kebocoran pada daerah tersebut.
Kata Kunci : Anemia, Ketuban Pecah Dini, Ibu Hamil