Institusion
Universitas Wiraraja
Author
Irnawati, Sri
Subject
618.2 Obstetri, Obstetrik, Ilmu Kandungan, Ilmu Kebidanan
Datestamp
2023-04-04 04:47:25
Abstract :
Gangguan gizi pada ibu hamil yang paling sering terjadi adalah Kurang Energi Kronis
(KEK). Beberapa faktor risiko yang dapat mempengaruhi KEK pada ibu hamilsLh
satunya tingkat pendidikan, frekuensi ANC, dan pola makan. Tujuan untuk mengetahui
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Ibu Hamil pada Kejadian Kurang Energi
Kronis (KEK) di Wilayah Puskesmas Batang-Batang.
Metode penelitian kuantitatif pendekatan case control, poopulasi kasus 37 orang (KEK)
dan control 142 (tidak KEK), sampel 34 orang pada kelompok kasus dan control, teknik
sampling simple random sampling, tempat penelitian Puskesmas Batang-Batang,
instrument penelitian Kuesioner, analisa data menggunakan Chi square dan OR.
Hasil penelitian menunjukkan setengah frekuensi ANC kelompok kontrol adalah ?6 kali
dan <6 kali, masing-masing 17 (50,0%) dan pada kelompok kasus sebagian besar adalah
<6 kali 26 (76,5%). Sebagian besar pola makan kelompok control adalah terpenuhi 26
(76,5%) dan kelompok kasus sebagian besar juga terpenuhi 18 (52,9%). Kelompok
kontrol seluruhnya adalah tidak KEK 34 (100%) dan kelompok kasus seluruhnya adalah
KEK 34 (100%). Tidak ada hubungan pendidikan dengan status gizi ibu hamil pada
kejadian kurang energi kronis (KEK) p value 0,808 > 0,05. Ada hubungan frekuensi ANC
dengan status gizi ibu hamil pada kejadian kurang energi kronis (KEK) p value 0,024 <
0,05 dan OR 3,250. Ada hubungan frekuensi ANC dengan status gizi ibu hamil pada
kejadian kurang energi kronis (KEK) di wilayah Puskesmas Batang-Batang p value 0,042
< 0,05 dan OR 2,889.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan pendidikan dengan status gizi ibu hamil pada kejadian
kurang energi kronis (KEK). Ada hubungan frekuensi ANC dan pola makan dengan
status gizi ibu hamil pada kejadian kurang energi kronis (KEK).
Kata kunci: pendidikan, frekuensi ANC, pola makan, KEK