Abstract :
Bawang merah dan bawang putih merupakan produk jenis sayur yang
banyak dijual di pasar anom. Bawang merah dan bawang putih merupakan jenis
sayuran yang banyak digunakan sebagai bahan baku masakan, dan bumbu
rempah. Oleh karena itu meskipun dikatakan sebagai kebutuhan rumah tangga
terutama bumbu utama masakan, penjualan bawang merah dan bawang putih
tidak selalu sama. Keuntungan yang diperoleh pedagang juga akan berbeda.
Pedagang perlu memperhatikan jumlah pembelian bawang merah dan putih
dengan
membandingan
penjualan
untuk
meminimalkan
modal
serta
memaksimalkan keuntungan.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui jumlah penjualan bawang
merah dan bawang putih selama per bulan di pasar anom (2) membandingkan
hasil penjualan bawang merah dan bawang putih per bulan di pasar anom.
Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Metode
pengambilan sample menggunakan metode sensus. Metode analisis data yang
digunakan adalah analisis pendapatan dan perbandingan persentase.
Hasil analisis menunjukkan jumlah penjualan bawang merah 130kg
dengan keuntungan per bulan sebesar Rp 424.568,- atau 47%. Sedangkan jumlah
penjualan bawang putih sebesar 129kg dengan keuntungan per bulan sebesar Rp
471.274,- atau dengan persentase keuntungan sebesar 53%. Dari segi penjualan bawang
merah lebih banyak dari bawang putih, tetapi dari segi keuntungan bawang putih lebih
menguntungkan.
Kata Kunci : Komparatif, Penjualan, Bawang Merah, Bawang Putih