Abstract :
Penyakit gastritis terjadi pada orang yang memiliki pola makan tidak teratur
dan komsumsi makanan yang merangsang produksi asam lambung. Permasalahan
kesehatan gastritis tersebut banyak dikeluhkan oleh mahasiswa. Tujuan pada
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian
penyakit gastritis pada mahasiswa kesehatan di Universitas Wiraraja Sumenep.
Metode penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan rancangan
penelitian Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
Kesehatan di Universitas Wiraraja Sumenep dengan jumlah 53 mahasiswa dan
sampel penelitian ini adalah mahasiswa kesehatan di Universitas Wiraraja sebanyak
46 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Simpel Random
Sampling. Variabel independent pada penelitian ini yaitu pola makan sedangkan
variabel dependent adalah kejadian penyakit gastritis pada mahasiswa.
Hasil penelitian antara pola makan dengan kejadian gastritis pada mahasiswa
menunjukkan bahwa hampir setengahnya pola makan kurang sebanyak 20 mahasiswa
(43.5%) dan sebagian besar mahasiswa menderita penyakit gastritis sebanyak 27
mahasiswa (58.7%). Hasil uji statistik dengan menggunakan Uji Chi-Square
diperoloh p value = 0,000 < ? (0,05) Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, yaitu ada
hubungan pola makan dengan kejadian penyakit gastritis pada mahasiswa Kesehatan
di Universitas Wiraraja Sumenep.
Pola makan yang tidak teratur membuat lambung memproduksi asam lambung
secara berlebihan sehingga apabila dalam jangka waktu tertentu pola makan tersebut
tidak diperbaiki maka akan membuat lambung menjadi radang dan membuat lambung
lebih sensetif sehingga lambung akan mudah mengalami penyakit gastritis.
Kata kunci : Pola Makan, Kejadain Penyakit Gastritis