Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
RAFINA, RAFINA
Yuswantina, Richa
Oktianti, Dian
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-10-14 02:54:19
Abstract :
Infeksisalurankemih (ISK) didefinisikansebagaikeberadaanmikroorganisme di dalamurin, diantaranyabisadisebabkanbakteriEschericia coli, Staphylococcus coagulase negative, danActinobacterbaumannii. ISK yang telahmemberikankeluhanharussegeramendapatkanterapiberupaantibiotik.Padasaatini Indonesia memiliki data terkaitbiayapelayanankesehatan yang dirasakansemakinmeningkat, sehinggadiperlukankajianfarmakoekonomisalalsatunyadenganujiAnalisisEfektivitasBiaya (AEB).Tujuanpenelitianiniuntukmengetahuigambaranperbandinganefektivitasbiayaterapiantibiotiksehinggadapatditarikkesimpulan yang paling cost effectivepadapasienInfeksiSaluranKemih di rumahsakit.
Metode: penelitianinibersifat non-eksperimetaldenganstudiliteraturtentanganalisisefektivitasbiayaterapiantibiotipadapasieninfeksisalurankemih. Artikelmenggunakanjurnalnasionaldaninternasional yang terakreditasidanjunrlapendukunglainnya yang terbitselama 5 tahunterakhir.Jurnalterindeks SINTA danScimago.
Hasil: Antaraantibiotikseftriaksondengansiprofloksasin yang lebihcost effectiveadalahantibiotikseftriakson. Antaragolonganantibiotik penicillin, quinolone dansefalosporinyang lebihcost effectivepadarawatinapkelas II adalahgolongansefalosporindanpadarawatinapkelas III adalahgolongan penicillin. Antaraantibiotikertapenem, seftriaksondanlevofloksasin, yang efektifadalahertapenemdan yang mempunyaibiaya paling murahadalahseftriakson.
Simpulan: Antibiotikpadapasieninfeksisalurankemih yang lebihcost effective adalahantibiotikgolongansefalosporinyaituseftriakson.