Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Kristi Hendranata, Yohana
Pujiastuti, Anasthasia
Lestari Indrayati, Lyna
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-10-22 02:49:18
Abstract :
Latar Belakang: Jerawat merupakan penyakit peradangan pada saluran
pilosebaceous. Penyebab jerawat bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk
peningkatan produktifitas sebum (minyak) yang mengakibatkan bakteri kolonial
semakin banyak. Spesies bakteri yang menjadi penyebab timbulnya jerawat di
area wajah seperti Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermis dan
Staphylococcus aureus. Tanaman rempah yang banyak manfaatnya untuk
kesehatan adalah bawang putih (Allium sativum L). Berdasarkan manfaat, bawang
putih bisa dipakai sebagai antibakteri.
Tujuan: Mengkaji formulasi sediaan gel mengandung ekstrak bawang putih
(Allium sativum L) sebagai antiacne.
Metode: Penelitian non eksperimental dengan metode meta analisis dengan kajian
5 artikel utama terakreditasi terdiri dari 2 artikel internasional dan 3 artikel
nasional hasil penelusuran dengan kata kunci ?bawang putih?, ?Allium sativum
L?, ?antiacne? dan ?formulasi?.
Hasil: Ekstrak bawang putih (Allium sativum L) dapat dibuat menggunakan
ekstraksi cara dingin, kemudian dibuat sediaan gel dengan basis CMC pada
konsentrasi 5%, karbopol pada konsentrasi 2,5% dan HPMC 4%. Formulasi
ekstrak bawang putih (Allium sativum L) memiliki kemampuan mencegah
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermis dan
Propionibacterium acnes.
Kesimpulan: Formulasi sediaan gel ekstrak bawang putih (Allium sativum L)
dapat dibuat menggunakan berbagai basis. Formulasi sediaan gel dengan stabilitas
fisik yang baik dan memiliki nilai hambat bakteri penyebab jerawat yaitu
konsentrasi 1%-20%.
Kata Kunci: Jerawat, Bawang Putih, Antibakteri
Kepustakaan: 31 (2010-2020)