Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Ari Fatmala, Wia
vifta, Rissa Lila
Indrayati, Lyna Lestari
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-10-22 04:15:13
Abstract :
Radikal bebas merupakan atom molekul yang memiliki
kereaktifan tinggi, hal ini dikarenakan adanya elektron yang tidak berpasangan.
Pembentukan radikal bebas harus dihalangi atau dihambat dengan antioksidan.
Antioksidan sangat berkaitan dengan penangkalan radikal bebas yang masuk ke
dalam tubuh dengan memperlambat proses oksidasi. Beragam tanaman telah
diteliti mempunyai potensi sebagai antioksidan alami, salah satunya adalah
tanaman jahe. Jahe (Zingiber Officinale) merupakan rempah yang kaya
antioksidan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar fenol total
dan aktivitas antioksidan ekstrak jahe (zingiber officinale) dengan berbagai
metode ekstraksi
Metode: Jenis penelitian dilakukan dengan metode studi literatur. Data yang
digunakan adalah data sekunder, yang diperoleh dari artikel hasil penelitian,
kemudian diuraikan secara deskriptif dengan cara memamparkan,
membandingkan hasil peneltian kadar fenol total dan aktivitas antioksidan ekstrak
jahe (zingiber officinale) dengan berbagai metode ekstraksi antara lain metode
maserasi, metode perkolasi, metode ultrasound dan micrwave, metode dekokta
dan metode sokletasi
Hasil: Berdasarkan dari beberapa jurnal penelitian, ekstrak jahe (Zingiber
Officinale) memiliki komponen bioaktif seperti flavonoid, fenolik, sterol, alkaloid,
protein dan asam amino serta memiliki aktivitas penangkap radikal bebas. Hasil
penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar fenol total dan
aktivitas antioksidan dengan berbagai metode ekstraksi. Kadar fenol tertinggi
diperoleh dengan metode perkolasi yaitu 181,41 mgGAE/g dan antioksidan
tertinggi diperoleh dengan metode dekokta yaitu 1,12 µg/ml. Perbedaan ini dapat
disebabkan karena adanya perbedaan metode ekstraksi yang digunakan, ukuran
partikel sampel, kondisi dan waktu penyimpanan, lama waktu ekstraksi, jumlah
sampel, serta jenis pelarut yang digunakan.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar fenol total dan kandungan antioksidan
pada ekstrak jahe (Zingiber Officinale) dengan berbagai metode ekstraksi