Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
SETYO RINI, ENDANG
Mustain, Mukhamad
Maksum, Maksum
Subject
RT Nursing
Datestamp
2022-02-27 14:27:38
Abstract :
Fraktur humerus adalah terputusnya hubungan tulang humerus disertai
kerusakan jaringan lunak (otot, kulit, jaringan saraf, pembuluh darah) sehingga
memungkinkan terjadinya hubungan antara fragmen tulang yang patah dengan udara
luar yang disebabkan oleh cedera dari trauma langsung yang mengenai lengan atas.
Salah satu penanganan fraktur adalah operasi atau pembedahan dengan pemasangan
ORIF (Open Reduction Internal Fixatie). ORIF adalah fiksasi interna dengan pembedahan
terbuka untuk mengistirahatkan fraktur dengan cara pembedahan untuk melakukan
paku, sekrup atau pen kedalam tempat fraktur untuk menguatkan atau mengikat
bagian-bagian tulang yang fraktur secara bersamaan. Pada pasien dengan post ORIF ini
dapat menimbulkan masalah keperawatan nyeri. Nyeri adalah suatu pengalaman yang
tidak menyenangkan, baik sensori maupun emosional yang berhubungan dengan risiko
atau aktualnya kerusakan jaringan tubuh. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk
mengetahui pengelolaan pada pasien dengan fraktur humerus 1/3 sinistra dengan
masalah keperawatan nyeri akut.
Hasil pengkajian yang dilakukan penulis didapatkan data pasien mengeluh nyeri
pada luka operasi di lengan kiri bagian atas, nyeri bertambah saat bergerak, nyeri terasa
seperti ditusuk-tusuk, skala nyeri 6 atau nyeri sedang, nyeri dirasakan hilang timbul
kurang lebih 3-4 menit, pasien tampak lemas, pasien tampak meringis kesakitan
menahan nyeri. Diagnosa yang ditegakkan penulis yaitu nyeri akut nyeri akut
berhubungan dengan agen cedera fisik (prosedur bedah). Intervensi yang disusun
penulis yaitu ajarkan Teknik relaksasi nafas dalam. Implementasi yang dilakukan yaitu
mengajarkan kepada pasien Teknik relaksasi nafas dalam. Evaluasi dari hasil tindakan
yaitu nyeri pasien menurun dan pasien mampu mengontrol nyeri dengan menggunakan
tenik non-farmakologi.
Hasil pengelolaan didapatkan masalah nyeri akut menurun dengan pasien
mengatakasn nyeri pada lengan kiri bagian atas sudah berkurang, hasil pengkajian
dengan skala nyeri 3 atau nyeri ringan dan pasien rileks.