Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Ela Kusumawati, Iswari
Siyamti, Dewi
Maksum, Maksum
Subject
RT Nursing
Datestamp
2021-01-06 04:07:21
Abstract :
Bronkopneumonia merupakan peradangan pada paru-paru yang mengenai satu
atau beberapa lobus di paru-paru yang ditandai dengan adanya bercak-bercak infiltrate
yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan benda asing. Bakteri-bakteri ini mampu
menyebar dalam jarak dekat melalui percikan ludah saat penderita bersin atau batuk,
yang kemudian terhirup oleh orang disekitarnya. Perkembangan bakteri didalam paru
menyebabkan produksi sekret berlebih pada paru. Masalah pada pasien
bronkopneumonia yaitu ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Tujuan penulisan ini untuk
menggambarkan pengelolaan pada pasien dewasa dengan bronkopneumonia yang
mengalami ketidakefektifan bersihan jalan nafas.
Metode yang digunakan adalah memberikan pengelolaan berupa perawatan
pasien dalam memenuhi kebutuhan ketidakefektifan bersihan jalan nafas, pengelolaan
dilakukan selama 2 hari dengan melakukan monitor pernafasan, terapi oksigen, batuk
efektif. Implementasi yang dilakukan berupa batuk efektif dan terapi yang diberikan
berupa inhalasi sederhana dengan minyak kayu putih. Hasil yang didapatkan masalah
ketidakefektifan bersihan jalan nafas teratasi RR: 20x/menit, SPO2: 98%, sudah tidak
terdengar suara ronchi.
Latihan batuk efektif sangat membantu pasien dalam mengeluarkan sekret. Batuk
efektif dapat optimal dengan didahului fisoterapi dada dan asupan air hangat.Saran bagi
perawat rumah sakit agar dapat melakukan tindakan keperawatan mandiri seperti batuk
efektif, fisioterapi dada dan tindakan non farmakologi lainnnya. Sedangkan saran untuk
keluarga agar lebih menjaga lingkungan sehingga dapat terhindar dari penyakit yang
menyerang sistem pernafasan.
Kata kunci : bronkopneumonia, ketidakefektifan bersihan jalan nafas, batuk efektif
Kepustakaan : 42 (2010-2019)