Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
PERTIWI, HERNI
Kristiningrum, Wahyu
Sofiyanti, Ida
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2021-01-08 05:56:26
Abstract :
kehamilan, persalinan dan nifas merupakan suatu proses ilmiah
yang terjadi pada setiap perempuan. Dalam proses ini banyak ditemukan banyak
keadaan patologis yang menyebabkan angka kematian ibu (AKI) dan angka
kematian bayi (AKB) mengalami peningkatan. Tahun 2019 angka kematian ibu
dan kematian bayi meningkat cukup tinggi. Tahun 2018 AKI sebanyak 51,47 per
100.000 kelahiran hidup (7 kasus), sedangkan tahun 2019 AKI Kabupaten
Semarang naik menjadi 70,7 per 100.000 kelahiran hidup (10 kasus). Dan AKB di
Kabupaten Semarang di tahun 2018 sebanyak 7,60 per 1.000 Kelahiran hidup
(102 kasus), sedangkan pada 2019 naik menjadi 7,42 per 1.000 kelahiran hidup
(105 kasus).
Tujuan : Melakukan asuhan kebidanan komprehensif dengan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan
Metode : Metode yang digunakan yaitu study penelaan kasus (case study),dengan
cara mengambil kasus ibu hamil trimester III fisiologis dengan usia kehamilan 28
minggu.
Hasil : Asuhan yang diberikan saat hamil yaitu senam hamil untuk membantu
dalam mengurangi ketidaknyamanan ibu berupa nyeri punggung dan membatu
melenturkan otot-otot panggul untuk mempersiapkan dan mempercepat proses
persalinan. Pada persalinan diberikan asuhan masase punggung dan relaksai,
pernapasan dengan menarik nafas panjang dalam mengurangi rasa nyeri, 58
langkah APN dalam menolong persalinan,dan melakukan manuver McRobet
untuk melahirkan bahu bayi dikarenakan terjadi distosia bahu ringan. Bayi lahir
pukul 05.05 WIB, lahir spontan, jenis kelamin laki-laki, langsung menangis kuat,
gerakan aktif, warna kulit kemerahan, BB : 3.800 gram, PB : 50 cm, dilakukan
IMD ± 30 menit. Pada masa nifas diberikan asuhan perawatan luka jahitan
perinium. Pada bayi baru lahir dilalukan metode perawatan tali pusat, pemberian
suntikan vitamin K, salep mata, imunisasi Hb0,dan menjaga kehangatan bayi.
Kesimpulan : Setelah dilakukan asukan kebidanan komprehensif disimpulkan
terdapat kesenjangan antara teori dan studi kasus dilapangan pada penerapan
asuhan kebidanan, yaitu pada KF 4 tidak dilakukan kunjungan dan tidak
dilakukan pengkajian secara obyektif dikarenakan oleh pandemi.