Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Musfikah, Maulidha
Siswanto, Yuliaji
Siswanto, Yuliaji
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2021-06-17 02:33:57
Abstract :
Status gizi dianggap menghawatirkan apabila berkisar 20,0-29,0%,
serta sangat parah jika mencapai ?30%. Pada 2013 prevalensi di Indonesia mencapai
19,6%. Kecukupan gizi dapat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas. Indonesia
mengalami masalah gizi ganda, yaitu masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Status Gizi Anak Di SD N Kemambang 02
Metode: Penelitian menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan
cross sectional, dengan 50 subjek anak SD kelas 1-3 di SD N Kemambang 02.
Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Cara pengumpulan data
dengan pengukuran langsung dan pengisian kuesioner.
Hasil: Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji
chi-square. Hasil penelitian menunjukkan (52%) ibu memiliki pendidikan tinggi,
(42%) ibu memiliki pengetahuan gizi yang baik, (64%) ibu tidak bekerja, (88%) anak
tidak memiliki riwayat penyakit infeksi, (72%) keluarga berpendapatan rendah. Dari
50 anak (52%) memiliki status gizi normal, (48%) anak dalam kategori gizi tidak
normal. Faktor yang berhubungan dengan status gizi adalah pendidikan ibu
(P=0,005), pengetahuan gizi ibu (P= 0,000) dan pekerjaan ibu (P 0,004). Faktor-
faktor yang tidak berhubungan dengan status gizi adalah riwayat penyakit (P=1,000)
dan pendapatan keluarga (P=1,000). Simpulan penelitian, variabel yang berhubungan
dengan status gizi adalah pendidikan ibu, pegetahuan gizi ibu dan pekerjaan ibu.