DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN USIA IBU DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BBLR DI PUSKESMAS SAMUDA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Widiastuti, Yulia
Nasifah, Isri
Subject
RG Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2021-08-03 03:35:24 
Abstract :
Menurut World Health Organization (WHO), berat badan lahir rendah (BBLR) yaitu berat badan lahir <2.500 gram selalu menjadi masalah kesehatan yang signifikan secara global. Secara keseluruhan, dari seluruh kelahiran di dunia mengalami BBLR diperkirakan 15-20% yang mewakili >20 juta kelahiran per tahun. Hasil data dari Profil Kesehatan Indonesia penyebab AKB tertinggi adalah BBLR dengan jumlah 7.150 kematian atau 35,3%, di Kabupaten Kotim sendiri angka kejadian BBLR meningkat sebesar 0,3% pada tahun 2018 dan prevalensi BBLR tertinggi berada di desa Samuda. Tujuan : Untuk mengetahui faktor antara usia ibu dan paritas yang berhubungan dengan kejadian BBLR di Puskesmas Samuda, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pnelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di Puskesmas Samuda tahun 2019 (Januari-Desember) sampai 2020 (Januari-Oktober) sebanyak 392 responden dengan besar sampel berjumlah 80 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariate dan bivariate. Hasil : Distribusi frekuensi usia ibu yang melahirkan lebih banyak terjadi pada usia ibu tidak berisiko (20-35 tahun) dengan jumlah 50 responden (62,5 %) dari pada ibu dengan usia berisiko dengan jumlah 30 responden (37,5 %). Distribusi frekuensi paritas ibu yang melahirkan sebagian besar paritas ibu multipara yang melahirkan berjumlah 52 responden (65,5%), paritas ibu primipara yang melahirkan berjumlah 24 responden (30,0%) dan paritas ibu grandemultipara yang melahirkan berjumlah 4 responden (5,0%). Tidak ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian BBLR dengan nilai p-value 0,644. Tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian BBLR dengan nilai p-value 0,885 di Puskesmas Samuda, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019 (Januari-Desember) sampai 2020 (Januari-Oktober). Saran : Diharapkan agar dapat lebih meningkatkan penyuluhan tentang faktor- faktor risiko pada ibu hamil saat pemeriksaan ANC. 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo