Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Suwarsih, Meli
Cahyaningrum, Cahyaningrum
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2021-08-06 04:50:59
Abstract :
Kontrasepsi suntik efektif untuk mencegah kehamilan 0,3
kehamilan per 100 perempuan, memiliki sedikit efek samping dan dapat
mengurangi risiko infertilitas primer hingga 40%. Hasil wawancara terhadap 4
akseptor mengenai kontrasepsi DMPA, 1 akseptor mengetahui pengertian,
keuntungan, keterbatasan, kontraindikasi dan indikasi, 2 akseptor tidak tahu cara
kerja, keterbatasan dan waktu mulai menggunakan, 1 akseptor lagi tidak tahu
efektivitas, indikasi dan kontraindikasi kontrasepsi DMPA.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan akseptor
tentang kontrasepsi DMPA di Puskesmas Leyangan.
Metode Penelitian: Jenis penelitian deskriptif kuatitatif dengan pendekatan cross
sectional. Analisa data univariat. Populasi januari-oktober 132 orang yang
berkunjuung, sampel 57 orang dengan metode acidental sampling selama 7 hari.
Instrument penelitian kuesioner tertutup.
Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan akseptor KB suntik DMPA di Puskesmas
Leyangan tentang pengertian kategori cukup 27 orang (47,4%), cara kerja kategori
cukup 29 orang (50,8%), efektivitas kategori cukup 29 orang (50,9%), keuntungan
kategori cukup 36 orang (63,1%), keterbatasan kategori cukup 38 orang (66,7%),
yang dapat menggunakan kontrasepsi kategori cukup 39 orang (68,5%), yang
tidak dapat menggunakan kontrasepsi kategori cukup 36 orang (63,2%), waktu
menggunakan kontrasepsi kategori cukup 35 orang (61,4%), dan cara
menggunakan kontrasepsi kategori cukup 40 orang (70,2%).
Kesimpulan: Tingkat pengetahuan Akseptor KB Suntik DMPA Tentang
Kontrasepsi DMPA Di Puskesmas Leyangan dalam kategori cukup yaitu 40 orang
(70,2%)