Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
JAMIL, RUQOYATUL
Isfaizah, Isfaizah
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2021-08-24 04:44:03
Abstract :
ABSTRAK
Latar Belakang: Preeklampsi merupakan sindroma spesifik kehamilan dengan
menurunnya perfusi organ hingga berakibat terjadinya vasospasme pembuluh darah
serta aktivasi endotel yang ditandai dengan hipertensi pada usia kehamilan >20
minggu. Hingga saat ini, preeklampsi merupakan salah satu penyebab morbiditas
dan mortalitas pada ibu tertinggi di Indonesia. Kasus preeklampsi di RSU Asri
terhitung masih cukup tinggi ditahun 2018 sebesar 161 kasus dan ditahun 2019
menjadi 166 kasus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor resiko apa
saja yang berhubungan dengan kejadian preeklampsi pada ibu bersalin di RSU Asri
Purwakarta tahun 2019.
Metode: Desain penelitian menggunakan analitik observasional dengan
pendekatan case control. Populasinya yaitu ibu bersalin di RSU Asri Purwakarta
tahun 2019 sejumlah 3.531. Metode pengambilan sampel berdasarkan ISAAC dan
Michele sebesar 320 sampel (160 kasus, 160 kontrol). Sampel diambil dengan
teknik Fixed Disease Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu data dari rekam
medik RSU Asri.
Hasil: Hasil analisis univariat, kelompok kasus pada kategori usia didominasi usia
reproduksi (66,2% kasus 75,0% kontrol), gravida kelompok kasus didominasi
multigravida (72,5% kasus 68,1% kontrol), riwayat abortus kelompok kasus
didominasi tidak memiliki riwayat abortus (81,9% kasus 85,0% kontrol), riwayat
hipertensi kelompok kasus didominasi tidak memiliki riwayat hipertensi (86,9%
kasus 95,0% kontrol). Hasil analisis bivariat, usia (p = 0,111, OR = 1,582, CI =
0,941 ? 2,483), gravida (p = 0,463, OR = 0,811, CI = 0,501 ? 1,311), riwayat abortus
(p = 0,548, OR = 1,254, CI = 0,694 ? 2,267), riwayat hipertensi (p = 0,019, OR =
2,871, CI = 1,232 ? 6,690).
Simpulan: Faktor resiko yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian
preeklampsi yaitu riwayat hipertensi. Sedangkan faktor usia, gravida, dan riwayat
abortus tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian preeklampsi.
Penelitian ini menyarankan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan deteksi
dini kasus preeklampsi.
Kata Kunci: Preeklampsi, Ibu Bersalin, Faktor Resiko