Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Pebruari Atik, Sully
Aprilliana, Melati
Yuswantina, Richa
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2021-08-31 02:06:23
Abstract :
Latar Belakang: Hipertensi yang disertai penyakit penyerta adalah salah satu
penyebab kematian nomor satu di dunia. Tingginya angka kejadian hipertensi
menuntut adanya berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
karena terapi yang tepat dapat mengontrol tekanan darah pada pasien.
Tujuan: Mengetahui pola pengobatan pada pasien hipertensi dengan penyakit
penyerta di instalasi rawat inap RSI Sultan Agung Semarang Periode Januari-
Desember 2019.
Metode: Penelitian ini dilakukan secara non eksperimental dengan menggunakan
metode deskriptif dan data diperoleh dari rekam medik, secara retrospektif yang
digunakan sebagai sampel. Dalam penelitian ini sebanyak 86 pasien dengan
metode pengambilan data secara purposive sampling.
Hasil: Penelitian menunjukan pola penggunaan obat antihipertensi di Rumah
Sakit Islam Sultan Agung Semarang dilihat dari karakteristik pasien, dimana
pasien dengan jenis kelamin perempuan yaitu 62,79% dengan usia 51-61 yaitu
23,25%. Pada terapi tunggal obat antihipertensi digunakan Amlodipin sebesar
45,00%. Pada terapi kombinasi dengan 2 obat pada penggunaan furosemide dan
irbesartan merupakan penggunaan obat yang paling banyak sebesar 34,37%. Pada
terapi kombinasi 3 obat yang digunakan adalah golongan ARB, CCB dan loop
diuretik sebesar 50,00% dan golongan ARB, CCB, Loop diuretik seperti
Candesartan, Amlodipine, Furosemide sebesar 50,00%. Rute pemberian untuk
terapi tunggal secara per oral terdapat 20 pasien, untuk terapi dengan kombinasi 2
obat terdapat 40 pasien yang diberikan secara per oral dan IV dan untuk peberian
per oral pada kombinasi 2 obat terdapat 24 pasien. pada kombinasi 3 obat
terdapat 2 pasien yang diberikan secara per oral dan IV.
Kesimpulan: Terapi obat paling banyak digunakan golongan CCB yaitu obat
tunggal amlodipine sebesar 45,00%. Rute pemberiaan yang paling banyak
digunakan untuk peberian per oral dan IV pada obat tunggal dan kombinasi 2
obat sebesar 51,16%.
Kata kunci: Hipertensi, Penyakit Penyerta, Obat Antihipertensi,