Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Naimmatur Rahma, Siti
Aprilliana, Melati
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2021-09-02 02:37:21
Abstract :
Latar Belakang : hiperglikemia merupakan suatu keadaan tingginya kadar gula
darah pada tubuh yang melebihi batas normal. Hiperglikemia yang tidak
terkontrol dapat menyebabkan hiperosmolaritas, ketoasidosis diabetic dan
kemolakto asidosis. Sehingga diperlukan adanya alternative pengobatan secara
herbal seperti daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) memiliki
metabolit sekunder berupa flavonoid, alkaloid, saponin, dan fenol yang berfungsi
sebagai antihiperglikemia.
Tujuan : Mengkaji potensi ekstrak kasar daun pandan wangi dan fraksinya
sebagai antihiperglikemia dengan metode in vitro dan in vivo.
Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian non experimental secara in
vitro dan in vivo. Uji aktivitas antihiperglikemia dilakukan dengan secara in vitro
dilakukan dengan metode ?-glukosidase dan in vivo pada hewan uji.
Hasil Penelitian : Hasil ekstrak kasar daun pandan wangi dan fraksinya secara in
vitro terbaik diperoleh pada nilai IC50 sebesar 0,07757 mg/ml dan nilai EC50
sebesar 0,90 mg/ml. Secara in vivo hasil terbaik penurunan kadar glukosa darah
yaitu pada ekstrak kasar n-heksan dosis 300 mg/ml dengan kadar glukosa 115
mg/dl dalam waktu pengamatan 180 menit.
Kesimpulan : Ekstrak kasar yang berpotensi sebagai antihiperglikemia terbaik
adalah ekstrak etil asetat. Fraksi terbaik yang berpotensi sebagai antihiperglikemia
adalah fraksi etil asaetat.
Kata Kunci : Ekstrak daun pandan wangi, hiperglikemia, In vitro, In vivo, IC50,
EC50, ?-glukosidase, antioksidan.