Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Lestari, Nova
Minarsih, Tri
Laila Vifta, Rissa
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2021-09-02 02:56:24
Abstract :
Latar belakang : Kelebihan kulit buah naga merah kaya akan antioksidan sangat
bermanfaat bagi kesehatan, namun pada kenyataannya hanya dianggap sebagai
limbah hasil pertanian yang selama ini belum dimanfaatkan secara baik. Aktivitas
antioksidan pada kulit buah naga lebih besar dibandingkan aktivitas antioksidan
pada daging buahnya, sehingga berpotensi untuk dikembangkan menjadi sumber
antioksidan alami.
Tujuan: Untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terdapat didalam
kulit buah naga dan mengetahui aktivitas antioksidan dari kulit buah naga
berdasarkan nilai IC50.
Metode: Jenis penelitian adalah meta analisis dengan metode literature review,
menggunakan 5 jurnal penelitian sebagai sumber data yang akan digunakan dalam
penyusunan hasil.
Hasil: Hasil review jurnal diperoleh kandungan flavonoid total pada kulit buah
naga merah (Hylocereus Polyrhizus) sebesar 0.5139 ?gQE/g, 46,5483 ?gQE/g,
11.3811 ?gQE/g. Kandungan fenolik total sebesar 0.1994 ?gGAE/g, 0.0196
?gGAE/g, 0.4020 ?gGAE/g dan kandugan antosianin total 58,0720 ± 0,0001
mg/L. Berdasarkan hasil skrining fitokimia menggunakan pereaksi warna kulit
buah naga merah (Hylocereus Polyrhizus) positif mengandung senyawa
triterpenoid dan steroid. Aktivitas antioksidan pada kulit buah naga merah
(Hylocereus Polyrhizus) diperoleh hasil sebesar 31,400 ppm, 96,9454 ppm,
73,2772 ppm, 2,6949 ppm, 2,952.14 ppm, 25,635.95 ppm.
Saran : Bagi studi literature review selanjutnya untuk lebih menekankan pada
pemilihan artikel supaya memudahkan untuk membandingkan hasil skrining
fitokimia dan hasil aktivitas atioksidan dengan satuan yang sama.
Kata Kunci : Nilai IC50, Flavonoid Total, Kulit Buah Naga, Metode DPPH