Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Rahmawati, Auliya
Putri Luhurningtyas, Fania
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2021-09-06 02:36:24
Abstract :
Latar Belakang : Dislipidemia merupakan penyakit berbahaya dan dapat
meningkatkan risiko beberapa penyakit. Prevalensi dislipidemia di Indonesia
sangat tinggi, dimana pada tahun 2018 menunjukkan peningkatan kolesterol total
43% peningkatan trigliserida 26% peningkatan LDL 83% dan penurunan HDL
23%. Tanaman tradisional yang dapat dimanfaatkan sebagai penurun kadar
kolesterol dalam darah yaitu jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
aktivitas antidislipidemia rimpang jahe dan dosis optimum jahe sebagai
antidislipidemia.
Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode studi menggunakan artikel
internasional tentang aktivitas antidislipidemia rimpang jahe (Zingiberis officinale
R). Penelitian ini menggunakan 5 artikel internasional terakreditasi yang terbit
selama 10 tahun terakhir, yang dianalisis secara deskripif dengan cara memaparkan
hasil penelitian.
Hasil : Ekstrak jahe (Zingiberis officinale) dosis 400mg/kg bb menyebabkan
penurunan kadar kolesterol total, LDL, Trigliserida dan peningkatan HDL secara
signifikan (P<0.05) dibandingkan dengan kelompok normal. Ekstrak jahe
(Zingiberis officinale) dosis 500 mg/kg bb menyebabkan penurunan kadar
kolesterol total, LDL, trigliserida dan peningkatan HDL secara signifikan
dibandingkan dengan kelompok atorvastatin sebagai antidislipidemia.
Simpulan : Jahe (Zingberis officinale) memiliki aktivitas antidislipidemia, dosis
optimum jahe (Zingiberis officinale) sebagai antidislipidemia yaitu, 400mg/kg bb/
hari dan 500mg/kg bb/hari.
Kata Kunci :Jahe,Rimpang, Antidislipidemia