Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Meilita, Bella
Laila Vifta, Rissa
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2021-09-06 04:03:53
Abstract :
Latar Belakang : Radikal bebas merupakan molekul yang mempunyai elektron
tidak berpasangan yang bersifat sangat reaktif yang dapat merusak sel tubuh,
sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit degeneratif seperti kanker dan
jantung. Oleh karena itu dibutuhkan antioksidan yang mampu menghambat proses
oksidasi sehingga kerusakan sel dapat dihambat. Daun dan biji sirsak (Annona
muricata L.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa metabolit
sekunder dan diduga memiliki aktivitas antioksidan. Pengujian aktivitas
antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil).
Tujuan : Untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder dan aktivitas
antioksidan pada daun dan biji sirsak (Annona muricata L.) dengan metode DPPH
(2,2-difenil-1-pikrilhidrazil).
Metode : Penelitian dilakukan dengan metode literature review menggunakan
lima artikel acuan yang terdiri dari dua artikel nasional dan tiga artikel
internasional.
Hasil : Hasil aktivitas antioksidan pada daun dan biji sirsak dilihat dari parameter
persen inhibisi, parameter IC 50 , dan kapasitas antioksidannya. Ekstrak daun dan
biji sirsak (Annona muricata L.) dengan pelarut etanol dan metanol menghasilkan
aktivitas antioksidan kategori sangat kuat dengan nilai IC 50 < 50 ppm. Daun dan
biji sirsak mengandung senyawa metabolit sekunder yang diduga memiliki
aktivitas antioksidan yaitu flavonoid, saponin, triterpenoid, steroid, alkaloid,
glikosida, tanin, dan polifenol.
Kesimpulan : Daun dan biji sirsak memiliki potensi aktivitas antioksidan kategori
sangat kuat dengan nilai IC 50 < 50 ppm dan memiliki metabolit sekunder yang
diduga memiliki aktivitas antioksidan yaitu senyawa flavonoid, saponin,
triterpenoid, steroid, alkaloid, glikosida, tanin, dan polifenol.
Kata kunci : Antioksidan, Annona Muricata L., DPPH, Flavonoid, Polifenol
Kepustakaan : 72 (1986 ? 2020)