Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Mar’atus Solikah, Lutfiyah
Susilo, Jatmiko
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2021-09-07 02:21:45
Abstract :
Latar Belakang: Diabetes melitus adalah suatu penyakit defisiensi produksi
insulin di pangkreas dan terjadi kenaikan kadar glukosa didalam darah. Daun
kelor (Moringa oleifera Lam) mengandung metabolit sekunder flavonoid dan
saponin. Ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lam) dapat menurunkan
kadar glukosa darah pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan atau sebagai
antidiabetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas daun kelor
(Moringa oleifera Lam) dalam penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih
jantan.
Metode: metode penelitian adalah review artikel menggunakan data sekunder
berupa 3 jurnal nasional terakreditasi SINTA dan ber-ISSN, 1 prosiding dan 1
jurnal internasional terindeks scopus
Hasil: Induksi aloksan dan streptozocin menyebabkan peningkatan kadar glukosa
darah secara bermakna dibanding kelompok normal. Pemberian ekstrak etanol
daun kelor menunjukkan penurunan kadar glukosa darah tikus putih jantan.
Penurunan kadar glukosa darah pada pemberian ekstrak etanol daun kelor dengan
dosis 50, 100, 150, 250, 300 450, 500 dan 600 mg/kgbb masing-masing adalah
105; 175, 73; 85.5; 114.6; 84; 55.7 dan 93 mg/dL.
Kesimpulan: Penggunaan ekstrak etanol daun kelor mulai dosis 50 sampai 600
mg/kgBB menunjukan penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih (Rattus
Norvegicus) jantan
Kata Kunci : Diabetes Melitus, Daun Kelor, glukosa, antidiabetik