“KAJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA SEMANGKA
(Citrullus lanatus)â€
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Rosmala Setia Putri, Elmalia
Sunnah, Istianatus
Sunnah, Istianatus
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2021-09-08 01:59:49
Abstract :
Latar Belakang : Penyakit degeneratif adalah salah satu penyebab dari radikal bebas. Indonesia merupakan negara yang mempunyai kekayaan alam yang berkhasiat sebagai tanaman obat, salah satunya adalah tanaman semangka (Citrullus lanatus). Semangka (Citrullus lanatus) merupakan tanaman obat yang berfungsi sebagai antioksidan bahkan banyak digemari di kalangan masyarakat karena rasanya yang manis dan baik untuk kesehatan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan pada berbagai varietas semangka dengan menggunakan metode yang berbeda dan mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder sebagai antioksidan. Metode : Studi pustaka ini merupakan penelitian meta analisis dengan menggunakan data sekunder dari artikel penelitian kemudian membandingkan aktivitas antioksidan daun, biji, daging dan kulit tanaman semangka dengan metode DPPH, ABTS dan FRAP. Hasil : Tanaman semangka (Citrullus lanatus) diekstraksi menggunakan pelarut etanol, metanol dan air. Pada bagian tanaman semangka memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu likopen, fenolat, flavonoid, antrakuinon, vitamin C, ?-karoten, saponin, alkaloid, tannin, dan phlobatannin tetapi kadar yang diperoleh berbeda. Uji aktivitas antioksidan yang digunakan yaitu metode DPPH, ABTS dan FRAP menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan pada semua bagian tanaman mampu meredam radikal bebas dengan tingkat kekuatan tergantung dari pelarut yang digunakan serta bagian tanaman. Proses ekstraksi dan standar yang digunakan mempengaruhi kandungan senyawa metabolit dan aktivitas antioksidan. Kesimpulan : Daun, biji, daging dan kulit buah semangka (Citrullus lanatus) mempunyai aktivitas antioksidan dengan kekuatan antioksidan kuat sampai sedang (kecuali pada artikel pertama sangat lemah) dengan menggunakan metode DPPH, FRAP dan ABTS. Semangka mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu likopen, fenolat, flavonoid, ?-karoten, vitamin C, tanin, alkaloid, saponin, antrakuinon, dan phlobatannin. Kata Kunci : Citrullus lanatus, antioksidan, radikal bebas
Latar Belakang : Penyakit degeneratif adalah salah satu penyebab dari radikal bebas. Indonesia merupakan negara yang mempunyai kekayaan alam yang berkhasiat sebagai tanaman obat, salah satunya adalah tanaman semangka (Citrullus lanatus). Semangka (Citrullus lanatus) merupakan tanaman obat yang berfungsi sebagai antioksidan bahkan banyak digemari di kalangan masyarakat karena rasanya yang manis dan baik untuk kesehatan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan pada berbagai varietas semangka dengan menggunakan metode yang berbeda dan mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder sebagai antioksidan. Metode : Studi pustaka ini merupakan penelitian meta analisis dengan menggunakan data sekunder dari artikel penelitian kemudian membandingkan aktivitas antioksidan daun, biji, daging dan kulit tanaman semangka dengan metode DPPH, ABTS dan FRAP. Hasil : Tanaman semangka (Citrullus lanatus) diekstraksi menggunakan pelarut etanol, metanol dan air. Pada bagian tanaman semangka memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu likopen, fenolat, flavonoid, antrakuinon, vitamin C, ?-karoten, saponin, alkaloid, tannin, dan phlobatannin tetapi kadar yang diperoleh berbeda. Uji aktivitas antioksidan yang digunakan yaitu metode DPPH, ABTS dan FRAP menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan pada semua bagian tanaman mampu meredam radikal bebas dengan tingkat kekuatan tergantung dari pelarut yang digunakan serta bagian tanaman. Proses ekstraksi dan standar yang digunakan mempengaruhi kandungan senyawa metabolit dan aktivitas antioksidan. Kesimpulan : Daun, biji, daging dan kulit buah semangka (Citrullus lanatus) mempunyai aktivitas antioksidan dengan kekuatan antioksidan kuat sampai sedang (kecuali pada artikel pertama sangat lemah) dengan menggunakan metode DPPH, FRAP dan ABTS. Semangka mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu likopen, fenolat, flavonoid, ?-karoten, vitamin C, tanin, alkaloid, saponin, antrakuinon, dan phlobatannin. Kata Kunci : Citrullus lanatus, antioksidan, radikal bebas
File :
Cover Elma - Elmalia Rosmala Setia Putri.pdf
halaman pengesahan - Elmalia Rosmala Setia Putri.pdf
Lampiran Belakang.docx-dikompresi - Elmalia Rosmala Setia Putri.pdf
SKRIPSI ELMALIA - Elmalia Rosmala Setia Putri.pdf
Abstrak - Elmalia Rosmala Setia Putri.pdf
Lampiran Depan - Elmalia Rosmala Setia Putri.pdf
BAB I - Elmalia Rosmala Setia Putri.pdf
BAB II - Elmalia Rosmala Setia Putri.pdf
BAB III - Elmalia Rosmala Setia Putri.pdf
BAB IV - Elmalia Rosmala Setia Putri.pdf
BAB V - Elmalia Rosmala Setia Putri.pdf
DAftar Pustaka - Elmalia Rosmala Setia Putri.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
