Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Khoirinnida, Eva
Resti Erwiyani, Agitya
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2021-09-08 02:28:44
Abstract :
Latar Belakang : Perkembangan nanoteknologi saat ini telah populer dalam
pengembangan sistem penghantaran zat aktif pada suatu sediaan obat. Teknologi
farmasi dalam sistem pengiriman obat untuk mengendalikan ukuran partikel, sifat
permukaan dan pelepasan efek farmakologis zat aktif sehingga obat mencapai
target spesifik pada tingkat yang rasional, salah satunya dengan teknik Self Nano
Emulsying Drug Delivery System (SNEDDS) dengan mengkaji variasi konsentrasi
minyak (VCO), surfaktan (Tween 80) dan ko-surfaktan (PEG 400) terhadap
karakteristik nanoemulsi.
Metode : Penelitian dengan pendekatan kajian jurnal untuk menganalisis,
meninjau dan menarik kesimpulan tentang karakteristik nanoemulsi meliputi
ukuran partikel dan indeks polidispersitas, potensial zeta, viskositas, waktu
emulsifikasi dan % transmitan menggunakan 5 artikel utama yang terakreditasi,
terdiri dari 3 artikel internasional dan 2 artikel nasional hasil penelusuran dengan
kata kunci ?Nanoemulsi?, ?Virgin Coconut Oil?, ?Tween 80? dan ?PEG 400?.
Hasil : Berdasarkan hasil yang diperoleh dengan perbandingan konsentrasi VCO :
Tween 80 : PEG 400 (1 : 2 :1 hingga 1: 5 : 1) pada kelima artikel mendapatkan
hasil karakteristik nanoemulsi meliputi ukuran partikel < 100 nm dan indeks
polidispersitas mendekati 0, potensial zeta lebih besar dari +30 mV dan kurang
dari ?30 mV, viskositas kisaran 10-2000 cPa.s, waktu emulsifikasi < 1 menit dan
% transmitan mendekati 100%. Komposisi minyak, surfaktan dan ko-surfaktan
menjadi faktor penting dalam pembuatan sediaan nanoemulsi untuk menghasilkan
sediaan yang stabil sehingga perlu pemilihan komposisi yang tepat dan
konsentrasi yang sesuai. Sediaan nanoemulsi dilakukan uji stabilitas secara
termodinamika menunjukkan tidak ada pengendapan, cracking maupun creaming
sehingga nanoemulsi dikatakan stabil secara fisik.
Simpulan : Variasi perbandingan minyak VCO, Tween 80 dan PEG 400
mempengaruhi hasil karakteristik sediaan nanoemulsi dan menghasilkan sediaan
nanoemulsi yang stabil secara termodinamika.
Kata Kunci : nanoemulsi, Virgin Coconut Oil (VCO), Tween 80, PEG 400