Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Nurrahmi Izzati, Putri
Laila Vifta, Rissa
Roni, Abdul
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2021-09-14 01:54:09
Abstract :
Latar belakang : Karamunting telah banyak digunakan oleh masyarakat Dayak
Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah untuk mengobati diare, penawar racun,
infeksi kulit dan untuk perawatan bekas luka. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas ekstrak daun karamunting (Melastoma Malabathricum L.)
Terhadap bakteri gram positif dan untuk mengetahui senyawa aktif yang
terkandung pada ekstrak daun karamunting (Melastoma Malabthricum L.).
Metode : Desain penelitian ini adalah kajian artikel. Penelitian ini dilakukan
dengan pengambilan simpulan dan penggabungan hasil penelitian dari 5 jurnal
yang terindeks tentang uji antibakteri ekstrak daun karamunting (Melastoma
Malabathricum L.).
Hasil : Berdasarkan Analisa dari kelima jurnal yang menjadi acuan daya hambat
ekstrak daun karamunting (Melastoma malabathricum L.) menunjukkan bahwa
ekstrak daun karamunting memang benar adanya dapat menghambat pertumbuhan
bakteri .Hal ini menunjukkan adanya sifat antibakteri dari metabolit sekunder
ekstrak daun Karamunting, seperti alkaloid, flavonoid, trirerpenoid, saponin, dan
tanin.
Kesimpulan : Ekstrak daun karamunting (Melastoma malabathricum L.) memiliki
aktivitas antibakteri terhadap bakteri gram positif. Kandungan senyawa metabolit
dari ekstrak daun karamunting (Melastoma malabathricum L.) yang memiliki
aktivitas antibakteri adalah alkaloid, flavonoid, trirerpenoid, saponin, dan tanin.
Kata kunci : Antibakteri, S.thypi, S.Aureus, Melastoma malabathricum L.
Kepustakaan: 11 (2015?2020)