Abstract :
Masyarakat telah menyadari akan arti kesehatan dan
kompleksitas masalah kesehatan yang mendorong masyarakat untuk memilih
tempat pelayanan kesehatan yang bermutu. Perilaku asertif menjadi salah satu
factor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pasien. Perilaku asertif yang tidak baik
akan mempengaruhi kepuasan pasien sehingga pasien akan mencari alternatif untuk
mencari klinik pelayanan lainnya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan perilaku asertif dengan tingkat kepuasan pasien.
Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Cara
penarikan sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel
sebanyak 107 responden. Adapun instrument penelitian yang digunakan adalah
kuesioner dan data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikan
p <0,05.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara
perilaku asertif dengan tingkat kepuasan pasien dengan hasil uji chi square
diperoleh nilai p = 0,009 < 0,05
Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan yang signifikan antara
perilaku asertif dengan kepuasan pasien. Perilaku asertif adalah sebuah factor
penting yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pasien.