Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Fadilah, Lia
Susilo, Jatmiko
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2021-09-16 02:21:18
Abstract :
Latar Belakang: Kulit putih dan cerah merupakan impian setiap wanita, oleh sebab
itu banyak wanita yang berusaha untuk memperbaiki kesehatan kulitnya dengan
menggunakan krim pemutih, dan aman bagi kulit, tanpa adanya senyawa yang
membahayakan seperti merkuri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
kadar cemaran logam berat merkuri (Hg) dalam sediaan krim pemutih wajah yang
dipasarkan di kota Palu, Tomohon-Tondano, Sampali dan Makassar.
Metode: Suatu kajian artikel dengan membandingkan dan menggabungkan data
dari kelima artikel nasional dan internasional yang yang diperoleh dari berbagai
jurnal terindeks.
Hasil: Sampel yang digunakan pada penelitian berjumlah 27 sampel, 24
diantaranya tidak memiliki izin edar BPOM dan 3 sampel memiliki izin edar
BPOM. Pengujian secara kualitatif menggunakan larutan HCL, KI NaoH dan
K2CRO4, menunjukan dari 27 sampel terdapat 23 sampel yang positif mengandung
merkuri, sedangkan untuk pengujian secara kuantitatif menggunakan
Spektrofotometri Serapan Atom(SSA) menunjukan hasil kadar cemaran merkuri
berkisar antara 0,93 - 5349,47 ?g/g, untuk krim pemutih wajah yang dipasarkan di
Kota Palu berkisaran antara 47,18 ?g/g ? 4.554,00 ?g/g, Pasar Impres Kota Palu
3,2 ?g/g-5.349,47 ?g/g, Kota Tomohon-Tondano 11,2 - 24,8 ?g/g, Sampali
1.485,1-1.542,9 ?g/g dan Kota Makassar 0,93 - 4.362,00 ?g/g.
Kesimpulan: Dari 27 sampel yang telah diperiksa, terdapat 1 sampel yang negative
merkuri, 1 sampel yang tidak dilakukan uji kuantitatif, dan 17 sampel yang
memenuhi syarat batas cemaran merkuri menurut BPOM 2014 dengan kisaran
kadar 0,93 - 780,32 ?g/g dan 8 sampel melebihi batas cemaran merkuri dengan
kadar berkisar antara 1.485,1 ? 5.349,47 ?g/g.
Kata Kunci : Merkuri (Hg), krim pemutih wajah, batas cemaran maksimal