Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
AYU PITALOKA, DIAH
Resti Erwiyani, Agitya
Oktianti, Dian
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-09-15 02:53:09
Abstract :
Latar belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai
dengan hiperglikemia disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu penurunan sekresi
insulin, penurunan penggunaan glukosa di otot dan peningkatan produksi glukosa.
Senyawa flavonoid pada daging buah labu kuning (Cucurbita maxima Duch.)
dapat menurunkan kadar glukosa secara in vitro. Penelitian ini ditujukan untuk
mengetahui efektivitas ekstrak daging buah labu kuning (Cucurbita maxima
Duch.) terhadap penurunan kadar glukosa secara in vitro.
Metode: Penelitian eksperimental menggunakan metode Nelson Somogyi dengan
menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Prinsip dari metode Nelson Somogyi
adalah oksidasi glukosa dengan reagen nelson kemudian ditambah reagen
arsenomolibdat yang bertujuan untuk membentuk kompleks molibdenum yang
berwarna biru kehijauan yang diukur absorbansinya untuk menentukan kadar
glukosa. Ekstrak daging buah labu kuning di buat seri konsentrasi 60, 80, 100,
120 dan 140.
Hasil: Ekstrak daging buah labu kuning memiliki kadar flavonoid total sebesar
49,93 mgQE/g. Aktivitas penurunan kadar glukosa secara optimal pada
konsentrasi 140 ppm pada ekstrak yaitu 57,13% dan diperoleh nilai EC 50 sebesar
39,02 ppm.
Kesimpulan: Ekstrak daging buah labu kuning (Cucurbita maxima Duch.)
memiliki keefektifan terhadap penurunan kadar glukosa. Kandungan flavonoid
pada daging buah labu kuning mampu menurunkan kadar glukosa secara in vitro.
Kata Kunci : Cucurbita maxima Duch, Flavonoid, Glukosa, In vitro, Nelson
Somogyi