Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Ahmad, Ahmad
Minarsih, Tri
Istianatus, Sunnah
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-09-22 01:29:23
Abstract :
Latar Belakang : Rambutan (Nephelium lappaceum L) merupakan buah khas
daerah tropis yang memiliki berbagai jenis varietas yang mengandung senyawa
metabolit sekunder flavonoid dan fenolik. Kandungan flavonoid dan fenolik total
dapat mempengaruhi aktivitas antioksidan yang terkandung. Pada penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan flavonoid dan fenolik total dari
berbagai varietas ekstrak kulit rambutan serta hubungan antara kadar flavonoid
dan fenolik total terhadap nilai dan kategori IC 50 dengan metode DPPH.
Metode : Penelitian dilakukan dengan metode studi literatur menggunakan lima
artikel nasional dan internasional yang berkaitan dengan judul dan permasalahan
yang diteliti berupa perbandingan aktivitas antioksidan dari berbagai varietas
rambutan yang diuji dengan metode DPPH.
Hasil : Flavonoid dan fenolik total memiliki kadar yang bervariatif pada berbagai
ekstrak varietas kulit rambutan. Ekstrak kulit rambutan memiliki kandungan
fenolik yang lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan flavonoid sehingga
nilai IC 50 dari berbagai varietas memiliki nilai yang kecil dengan arti daya
antioksidan yang kuat. Secara umum terdapat hubungan antara kadar flavonoid
dan fenolik total terhadap nilai IC 50 dan kategori aktivitas antioksidan pada
berbagai varietas ekstrak kulit rambutan (Nephelium lappaceum L) dengan
metode DPPH.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan kadar flavonoid dan fenolik total dalam
berbagai varietas kulit rambutan dan adanya korelasi terhadap nilai IC 50 aktivitas
antioksidan.
Kata Kunci : Antioksidan, Nephelium lappaceum L, DPPH, Flavonoid Total,
Fenolik Total.