Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Ardya Yusidha, Fittrotus
Sunnah, Istianatus
Resti Erwiyani, Agitya
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-09-24 03:19:11
Abstract :
Latar belakang : Pola hidup tidak sehat merupakan pemicu radikal bebas
penyebab stres oksidatif yang dapat dihambat dengan senyawa antioksidan. Salah
satu contoh antioksidan adalah senyawa fenolik dan tokoferol yanng ada dalam
biji labu kuning.
Tujuan : Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi literatur untuk
membuktikan adanya aktivitas antioksidan yang terkandung dalam biji labu
kuning (Cucurbita pepo.) dan senyawa metabolit yang berperan sebagai agen
antioksidan berdasarkan data yang diperoleh dari berbagai artikel ilmiah.
Metode : Penelitian ini dilakukan menggunakan metode meta analisis, dimana
akan didapatkan data kuantitaif dari penggabungan beberapa artikel rujukan.
Artikel yang digunakan merupakan jenis penelitian eksperimental yang
melibatkan pengujian senyawa fenolik dan tokoferol, serta aktivitas antioksidan
dengan beberapa metode seperti DPPH, ABTS FRAP, dan DC Polarografi-HPS.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan biji labu kuning mengandung senyawa
fenolik, tokoferol dan memiliki aktivitas antioksidan dimana ketiganya memiliki
korelasi yakni semakin tinggi senyawa fenolik dan tokoferol maka aktivitas
antioksidan yang dihasilkan makin besar.
Simpulan : Biji labu kuning terbukti memiliki aktivitas antioksidan karena
adanya senyawa fenolik dan tokoferol yang terkandung di dalamnya.
Kata Kunci : Labu kuning, Cucurbita pepo., radikal bebas, antioksidan