Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Yogi Pebrian, Lalu
Putri Luhurningtyas, Fania
Retno Karminingtyas, Sikni
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-10-01 03:03:27
Abstract :
Latar Belakang: Tanaman pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis L. Vahl) telah
diketahui mempunyai aktiviats sebagai antioksidan. Efek ini beperan penting
sebagai inhibitor yang bekerja menghambat oksidasi dan dapat menunda atau
mencegah kerusakan akibat oksidasi sehingga dapat melindungi sel dari efek
berbahaya radikal bebas dan dapat membantu peran daya tahan tubuh secara fisik
untuk melawan infeksi sehingga tubuh tidak mudah lelah. Kandungan
flavonid(quercetin) dan alkaloid mempengaruhi aktivitas farmakologinya sebagai
antioksidan.
Tujuan : Untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder, aktivitas antioksidan
tanman pecut kuda dan potensi sebagi kandidat herbal peningkat stamina.
Metode: Data yang digunakan yaitu data skunder, yang diperoleh dari studi
literatur, yang dianlisis secara diskriptif dengan cara memaparkan hasil penlitian.
Hasil: Sampel dapat diekstraksi menggunakan metode maserasi dan Supercritical
fluid extraction (SFE) atau bisa disebut CO2 superkritis dengan pelarut etanol,
metanol, CO2, n-heksan, etil asetat. Daun pecut kuda memiliki antioksidan yang
tergolong sangat kuat dengan niali IC50 < 200?g/mL yaitu 12,91 ?g/mL.
Kesimpulan: Daun pecutkudamemiliki kandungan flavonoid dan alkaloid.
Kandungan antioksidannya tergolong sangat tinggi. Daun pecut kuda dapat
menurunkan kelebihan radikal bebas, sehingga berpotensi dapat meningkatkankan
satmina.
Kata Kunci : Stachytarpheta jamaicensis L. Vahl, flavonoid (Quercetin),
alkaloid , antioksidan, stimulan.