Abstract :
Latar Belakang : Kunyit Hitam (Curcuma Caesia Roxb.) dan Temu Ireng
(Curcuma Aeruginosae) memiliki khasiat sebagai antioksidan alami karena
memiliki kandungan senyawa kurkumin dan flavonoid. Antioksidan merupakan
senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi, dengan mengikat radikal bebas
dan molekul yang sangat reaktif. Akibatnya, kerusakan sel akan dihambat. Tujuan
penelitian ini adalah Mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak Kunyit Hitam
(Curcuma Caesia Roxb.) dan Temu Ireng (Curcuma Aeruginosae) menggunakan metode DPPH. Metode: Penelitian ini menggunakan metode meta analisis dengan studi literature. Adapun data yang diperoleh dari mereview keenam artikel dengan desain penelitian eksperimental, kemudian dibandingkan. Jurnal yang digunakan yaitu
berupa 1 Jurnal Nasional dan 5 Jurnal Internasional
Hasil : Berdasarkan hasil review artikel dari keenam jurnal yang digunakan. Ektrak kunyit hitam (Curcuma Caesia Roxb.) dan Ekstrak Temu Ireng (Curcuma
Aeruginosa) memilki senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan yaitu
Flavonoid, fenol dan kurkumin. Ektrak kunyit hitam (Curcuma Caesia
Roxb.)memiliki % inhibisi sebesar 90% pada artikel pertama. Artikel kedua
memiliki % inhibisi sebesar 62,27% dan nilai IC50862,35 ?g/ml. Artikel Ketiga
memiliki % inhibisi 86,91%, sebesar nilai IC50 418 ?g/ml. Sedangkan Ekstrak
Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa) memilki nilai IC50 sebesar 0,00472 ?g/ml
yaitu pada artikel keempat. Artikel kelima % inhibisi 50% dan nilai IC50 sebesar
124,88 ?g/ml. Dan artikel keenam memiliki nilai IC50 sebesar 124,12 ?g/ml.
Berdasarkan nilai IC50 jika suatu senyawa dikatakan sebagai antioksidan sangat
kuat jika nilai IC50 kurang dari 50, kuat (50-100), sedang (100- 150), dan lemah
(151-200). Semakin kecil nilai IC50 semakin tinggi aktivitas antioksidan.
Kesimpulan : Ekstrak Kunyit hitam (Curcuma Caesia Roxb.) dan Ekstrak Temu
Ireng (Curcuma Aeruginosa) memiliki aktivitas antioksidan yang potensi.
Kata Kunci :Antioksidan,Curcuma Caesia Roxb., Curcuma Aeruginosae, DPPH.