PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIDIABETES DAN ANTIOKSIDAN
EKSTRAK UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L) DENGAN
BERBAGAI MACAM PELARUT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Rifki Saufi, Muhammad
Oktianti, Dian
Aprilliana, Melati
Oktianti, Dian
Aprilliana, Melati
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-10-08 02:48:49
Abstract :
Latar Belakang: Umbi bawang dayak ((Eleutherine palmifolia (L)) diketahui memiliki aktivitas sebagai penangkap radikal bebas.efek ini berperan penting dalam pencegahan dan pengobatan diabetes mellitus. kandungan metabolit sekunder umbi bawang dayak mempengaruhi aktivitas farmakologinya sebagai antioksidan dan antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelarut yang paling efektif untuk menarika metabolit sekunder umbi bawang dayak, kandungan metabolit sekunder, aktivitas antioksidan dan aktivitas antidiabetes dari ekstrak umbi bawang dayak. Metode: Data yang digunakan yaitu data sekunder, yang diperoleh dari studi literature menggunakan 5 artikel yang terdiri dari 4 artikel (terakreditasi nasional) dan 1 artikel (terakreditasi internasional), yang dianalisis secara deskriptif dengan cara memaparkan hasil penelitian. Hasil: Umbi bawang dayak diekstraksi menggunakan pelarut metanol dengan hasil randemen 18,68% dengan total senyawa fenolik 20.05 Mg GAE/G DM dan total senyawa flavonoid 15.03 Mg QE/G DM. Metabolit sekunder yang terkandung pada umbi bawang dayak adalah flavonid,alkaloid,fenolik, tanin, saponin, triterpenoid, eleutherinoside A, Eleuthoside B dan Eleutherol. Aktivitas antioksidan umbi bawang dayak tergolong sangan kuat dengan nilai IC50 < 50 ppm.aktivitas antioksidan paling tinggi yaitu ekstrak metanol umbi bawang dayak dengan nilai IC50 39.06±2.33. umbi bawang dayak juga memiliki aktivitas antidiabetes dengan dosis paling efektif yaitu 500 mg/KgBB. Simpulan: Pelarut yang efektif untuk menarik metabolit sekunder umbi bawang dayak adalah metanol dengan hasil randemen 18,68% dengan total senyawa fenolik 20.05 Mg GAE/G DM dan total senyawa flavonoid 15.03 Mg QE/G DM.. Umbi bawang dayak memiliki kandungan flavonoid, alkaloid, fenolik, tanin, saponin, triterpenoid, eleutherinoside A, eleuthoside B, dan eleutherol. Ekstrak umbi bawang dayak memiliki aktivitas antioksidan sangat tinggi,serta terbukti memiliki aktivitas antidiabetes. Kata Kunci: Eleutherine palmifolia (L), metanol,antioksidan, antidiabetes.
Latar Belakang: Umbi bawang dayak ((Eleutherine palmifolia (L)) diketahui memiliki aktivitas sebagai penangkap radikal bebas.efek ini berperan penting dalam pencegahan dan pengobatan diabetes mellitus. kandungan metabolit sekunder umbi bawang dayak mempengaruhi aktivitas farmakologinya sebagai antioksidan dan antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelarut yang paling efektif untuk menarika metabolit sekunder umbi bawang dayak, kandungan metabolit sekunder, aktivitas antioksidan dan aktivitas antidiabetes dari ekstrak umbi bawang dayak. Metode: Data yang digunakan yaitu data sekunder, yang diperoleh dari studi literature menggunakan 5 artikel yang terdiri dari 4 artikel (terakreditasi nasional) dan 1 artikel (terakreditasi internasional), yang dianalisis secara deskriptif dengan cara memaparkan hasil penelitian. Hasil: Umbi bawang dayak diekstraksi menggunakan pelarut metanol dengan hasil randemen 18,68% dengan total senyawa fenolik 20.05 Mg GAE/G DM dan total senyawa flavonoid 15.03 Mg QE/G DM. Metabolit sekunder yang terkandung pada umbi bawang dayak adalah flavonid,alkaloid,fenolik, tanin, saponin, triterpenoid, eleutherinoside A, Eleuthoside B dan Eleutherol. Aktivitas antioksidan umbi bawang dayak tergolong sangan kuat dengan nilai IC50 < 50 ppm.aktivitas antioksidan paling tinggi yaitu ekstrak metanol umbi bawang dayak dengan nilai IC50 39.06±2.33. umbi bawang dayak juga memiliki aktivitas antidiabetes dengan dosis paling efektif yaitu 500 mg/KgBB. Simpulan: Pelarut yang efektif untuk menarik metabolit sekunder umbi bawang dayak adalah metanol dengan hasil randemen 18,68% dengan total senyawa fenolik 20.05 Mg GAE/G DM dan total senyawa flavonoid 15.03 Mg QE/G DM.. Umbi bawang dayak memiliki kandungan flavonoid, alkaloid, fenolik, tanin, saponin, triterpenoid, eleutherinoside A, eleuthoside B, dan eleutherol. Ekstrak umbi bawang dayak memiliki aktivitas antioksidan sangat tinggi,serta terbukti memiliki aktivitas antidiabetes. Kata Kunci: Eleutherine palmifolia (L), metanol,antioksidan, antidiabetes.
File :
S1_050218a139_HALAMAN JUDUL - Rifki Saufi.pdf
S1_050218A139_Lampiran depan - Rifki Saufi.pdf
S1_050218A139_abstrak - Rifki Saufi.pdf
S1_050218A139_BAB 1 - Rifki Saufi.pdf
S1_050218A139_BAB 2 - Rifki Saufi.pdf
S1_050218A139_BAB 4 - Rifki Saufi.pdf
S1_050218A139_BAB 5 - Rifki Saufi.pdf
S1_050218A139_DAFTAR PUSTAKA - Rifki Saufi.pdf
S1_050218A139_SKRIPSI LENGKAP - Rifki Saufi.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
