Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi massa gliserol terhadap
sifat fisik dan mekanik plastik biodegradable dari pati talas berpenguat nano serat
pinang. Variasi massa gliserol yaitu 0,5 g, 0,75 g, 1 g, 1,25 g, 1,5 g dan satu sampel
tanpa pati. Sifat fisik yang diuji yaitu ketebalan, densitas, dan transparansi
sedangkan sifat mekanik meliputi kuat tarik, elongasi, elastisitas, transparansi,
ketahanan air, dan biodegradabilitas. Karakterisasi sampel meliputi Particle Syze
Analyzer (PSA), Fourier Transform Infrared (FTIR), dan Scanning Electron
Microscope (SEM). Pengujian PSA didapatkan ukuran nano serat berturut-turut
110 nm, dan 79 nm dan 68 nm dengan distribusi partikel 50%, 75%, dan 92,5%.
Hasil FTIR menunjukkan adanya ikatan antara C=O dan C-O yang merupakan
gugus fungsi hidrofilik yang menandakan plastik mampu terdegradasi. Pengujian
SEM didapatkan ukuran partikel 104-195 µm. Uji kuat tarik diperoleh nilai tertinggi
9,015 MPa dan nilai terendah sebesar 5,518 MPa. Nilai ini telah memenuhi standar
kuat tarik plastik biodegradable Japanese Industrial Standard (JIS) 2-1702. Uji
elongasi diperoleh nilai tertinggi 44.714% dan nilai terendah 50,142%. Nilai ini
telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Elongasi plastik. Uji
elastisitas diperoleh nilai tertinggi 17,797 MPa dan terendah sebesar 16,668 MPa.
Nilai ketebalan, transparansi dan biodegradabilitas meningkat seiring dengan
meningkatnya variasi massa gliserol, sedangkan nilai densitas dan ketahanan airnya
menurun.