PENGARUH SUBSTITUSI JAGUNG DENGAN ROTI GAGAL JUAL DALAM RANSUM ITIK BAYANG TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN, ORGAN DALAM (HATI) DAN PERBANDINGAN HARGA RANSUM
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
HARKI, NOVEL
Subject
SF Animal culture
Datestamp
2022-01-26 08:14:41
Abstract :
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh substitusi jagung dengan roti gagal jual pada ransum itik Bayang. Penelitian ini menggunakan 100 ekor DOD itik Bayang dan diberi ransum perlakuan sampai dengan 7 minggu pemeliharaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan adalah penggunaan roti gagal jual dalam ransum: A (0%), B (15%), C (30%), D (45%). Peubah yang diamati adalah laju pertumbuhan, organ dalam (hati) dan perbandingan harga ransum. Hasil penelitian dan analisis ragam menunjukan bahwa perlakuan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap laju pertumbuhan dan berat organ dalam (hati) serta memberikan harga ransum yang lebih murah dengan penggunaan 45% roti gagal jual. Pada kondisi ini diperoleh laju pertumbuhan 0,41, organ dalam (hati) 2,32% dan harga ransum yang lebih murah yaitu Rp. 6.543/kg dibandingkan tanpa penggunaan roti gagal jual yaitu Rp. 8.170/kg. Kesimpulan dari penelitian ini adalah substitusi jagung dengan roti gagal jual pada ransum itik Bayang dapat digunakan sampai 45% dalam ransum
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh substitusi jagung dengan roti gagal jual pada ransum itik Bayang. Penelitian ini menggunakan 100 ekor DOD itik Bayang dan diberi ransum perlakuan sampai dengan 7 minggu pemeliharaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan adalah penggunaan roti gagal jual dalam ransum: A (0%), B (15%), C (30%), D (45%). Peubah yang diamati adalah laju pertumbuhan, organ dalam (hati) dan perbandingan harga ransum. Hasil penelitian dan analisis ragam menunjukan bahwa perlakuan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap laju pertumbuhan dan berat organ dalam (hati) serta memberikan harga ransum yang lebih murah dengan penggunaan 45% roti gagal jual. Pada kondisi ini diperoleh laju pertumbuhan 0,41, organ dalam (hati) 2,32% dan harga ransum yang lebih murah yaitu Rp. 6.543/kg dibandingkan tanpa penggunaan roti gagal jual yaitu Rp. 8.170/kg. Kesimpulan dari penelitian ini adalah substitusi jagung dengan roti gagal jual pada ransum itik Bayang dapat digunakan sampai 45% dalam ransum
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
