Abstract :
Karakteristik klinis pasien Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang
beragam merupakan salah satu tantangan dalam pengendalian pandemi COVID-19.
Berdasarkan pedoman World Health Organization (WHO), gambaran klinis pasien
COVID-19 dikelompokkan menjadi pasien asimtomatik dan pasien simtomatik
yang terbagi menjadi sakit ringan, sakit sedang, sakit berat, dan sakit kritis.
Kelompok pasien asimtomatik dan simtomatik sama-sama mempunyai risiko
penularan virus, sehingga dibutuhkan informasi yang komprehensif terkait dengan
karakteristik pasien COVID-19 simtomatik dan asimtomatik untuk mencegah
penularan dan mempercepat penanganan pada pasien yang terinfeksi.
Tinjauan ini merupakan sebuah tinjauan naratif dengan pencarian literatur
bersumber dari database Pubmed dan ScienceDirect. Artikel yang akan ditinjau
melewati proses seleksi dan analisis sesuai dengan topik penelitian dan kriteria
inklusi yang ditetapkan. Artikel yang membahas terkait dengan karakteristik pasien
COVID-19 memuat prevalensi, usia, jenis kelamin, dan durasi konversi negatif
hasil pemeriksaan RT-PCR pasien COVID-19 akan ditinjau.
Hasil dari tinjauan ini, didapatkan 13 artikel penelitian. Prevalensi pasien
simtomatik berkisar antara 57.7% - 93.6%, sedangkan pasien asimtomatik berkisar
antara 6.4% - 42.3%. Pasien simtomatik lebih banyak ditemukan pada kelompok
usia yang lebih tua dibandingkan pasien asimtomatik. Pasien simtomatik memiliki
median usia berkisar antara 22-69 tahun, sedangkan pasien asimtomatik berkisar
antara 19-37 tahun. Berdasarkan jenis kelamin, prevalensi pasien simtomatik lebih
banyak ditemukan pada laki-laki, sedangkan pasien asimtomatik lebih banyak
ditemukan pada kelompok perempuan. Durasi konversi negatif hasil pemeriksaan
RT-PCR pada pasien simtomatik dan asimtomatik dari tinjuan ini tidak ditemukan
perbedaan signifikan. Dua studi menemukan perpanjangan durasi konversi negatif
pada kelompok pasien asimtomatik yaitu dengan median durasi konversi 17 dan 22
hari.