Abstract :
Kecemasan merupakan dampak psikologis yang paling sering terjadi pada
pasien yang menjalani kemoterapi. Kecemasan harus diatasi karena dapat
menimbulkan perubahan lanjut secara fisik yang akan menghambat dilakukannya
kemoterapi. Penatalaksanaan kecemasan secara nonfarmakologis seperti teknik
relaksasi autogenik dapat memberikan releksasi dan mengatasi keluhan
kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh teknik relaksasi
autogenik terhadap kecemasan pasien kemoterapi di ruang kemoterapi RSUP Dr.
M. Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan
pendekatan one group pretest-posttest design. Jumlah sampel diambil dengan cara
purposive sampling sebanyak 15 responden. Instrumen penelitian untuk
mengetahui tingkat kecemasan menggunakan kuesioner Zung Self Rating Anxiety
Scale. Pada penelitian kategorik digunakan uji Marginal Homogeneity. Hasil
penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada kecemasan pasien
kemoterapi sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi autogenik dengan
nilai p = 0,003 (p ≤ 0,05). Saran kepada institusi pelayanan untuk dapat
menggunakan teknik relaksasi autogenik menjadi alternatif untuk mengatasi
kecemasan pasien kemoterapi.